DUMAI – JEJAK DIGITAL – Dalam upaya meningkatkan strategi pengamanan lalu lintas menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446.H/2025, Dishub Kota Dumai terima Kunker Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Komisi II, Jumat (07/03/2025).
Kunjungan ini dihadiri oleh Auliya Markha Idris, SH, Zamami Harun, ST sertta rekan rekan dari Komisi II DPRD Bengkalis, sementara dari pihak Dishub Kota Dumai, Said Effendi, SE.,MM diwakili oleh Alif Sujud,S.Sos selaku Sekretaris, Suryanto, S.Sos Kepala Bidang Pengendalian Dan Bimbingan Keselamatan dan Faisal Ardyan, ST selaku Kepala Bidang Angkutan dan Sarana.
Fokus utama pertemuan ini adalah membahas langkah-langkah strategis dalam mengatasi lonjakan arus lalu lintas selama Ramadhan dan Idul Fitri, termasuk rekayasa lalu lintas darat serta optimalisasi penyeberangan laut melalui kapal Roro Dumai–Rupat dan Sungai Pakning–Bengkalis.
Suryanto, S.Sos, selaku Kepala Bidang Pengendalian Dan Bimbingan Keselamatan menyampaikan bahwa studi banding ini bertujuan untuk mencari referensi kebijakan guna meningkatkan kesiapan infrastruktur dan transportasi di Bengkalis dan Kota Dumai.
“Mereka ingin menggali informasi dari Dishub Dumai terkait strategi pengamanan lalu lintas, terutama dalam menghadapi lonjakan pemudik yang menggunakan jalur darat maupun penyeberangan laut. Hal ini penting agar kebijakan di Bengkalis lebih matang dan terencana,” ujarnya.
Lenih lanjut Suryanto. S.Sos, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skema pengaturan lalu lintas, termasuk rekayasa jalur, penambahan rambu, serta evaluasi titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
“Salah satu tantangan utama adalah kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik, terutama di jalur penyeberangan Roro, walaupun untuk Roro Dumai – Rupat pihak Pemda Kota Dumai telah menyerahkan ke Kementrian Dinas Perhubungan. Namun kita dari Dishub Kota Dumai tetap mendirikan posko demi kelancaran arus mudik, Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasional,” ungkap Suryanto, Jum’at ( 07/03/2025).
Masih menurut Suryanto, bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skema pengaturan lalu lintas, termasuk penambahan rambu, posko pengamanan, serta evaluasi titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
“Kami selalu berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi lain untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman bagi masyarakat,” ungkap Suryanto.
Studi banding ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih baik bagi Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai dalam menghadapi tingginya mobilitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri. (fu)