Mafia Illegal Logging di Sungai Sembilan Lancarkan Aksi di Siang Bolong

Dumai, Jejakdigitalnews.com – Aktivitas illegal logging di Kecamatan Sungai Sembilan semakin terang-terangan. Pada Jumat (21/03), mafia kayu kembali beraksi dengan melansir hasil jarahan dari hutan konservasi harimau menggunakan mobil Taff di siang bolong. Diduga kuat, keberanian para pelaku ini tak lepas dari adanya keterlibatan serta perlindungan dari oknum aparat penegak hukum (APH), yang membuat mereka leluasa beroperasi tanpa hambatan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa mafia ini dikendalikan oleh seorang pria berinisial SR, yang selama ini disebut sebagai dalang utama pembalakan liar di kawasan tersebut. Meskipun berbagai laporan mengenai aktivitasnya sudah sering muncul, hingga kini hukum tak juga mampu menjangkaunya.

Yang lebih miris, beberapa waktu lalu, seorang jurnalis dan aktivis yang mencoba mengungkap kasus ini justru mengalami intimidasi dan penganiayaan. Namun, kasus tersebut tak kunjung diproses hukum.AKBP Hardi Dinata. S.IK.,MM melalui Humas Polres Kota Dumai, AKP Nelly, bahkan menyatakan bahwa pihak kepolisian tidak bisa menindaklanjuti karena korban tidak melapor.

”  Izin pak sudah sy konfirmasi dgn polsek s9 dan polres tdk ada laporan ttg hal tsb pak 🙏. ” Ujar AKP Nelly menjawab Wartawan tanggal 6 February 2025 lalu melalui pesan singkat WhatsApp No 0852-7864-xxxx . Pernyataan ini memunculkan banyak tanda tanya, mengingat berbagai laporan terkait aksi mafia kayu ini sudah kerap mencuat di publik.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa kelancaran aksi mafia kayu ini tak lepas dari dugaan adanya setoran kepada oknum tertentu. “Kalau mereka tidak punya backing, mana mungkin bisa bebas beroperasi seperti ini,” ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kapolda Riau yang baru, Irjen Hery Heryawan, belum dapat dikonfirmasi tim wartawan yang terdiri dari  Jejakdigitalnews.com, LakiNews.com, Cyberline.Id, Presisipos.com, dan Mitratoday.com  terkait maraknya aktivitas illegal logging di wilayah hukumnya. Masyarakat berharap agar kepemimpinannya membawa perubahan dalam pemberantasan mafia kayu yang telah lama merajalela di Sungai Sembilan. (TIM)

Admin

Related posts

Next Post