Kenapa Tidak Boleh Pakai Parfum saat Makan di Restoran Jepang?

ilustrasi, sumber: pixabay.com

JAKARTA – JEJAK DIGITAL – Parfum telah menjadi salah satu aksesori pribadi yang sering kali digunakan saat ke luar rumah. Namun, di Jepang, jangan sekali-kali menggunakan wewangian ketika berkunjung ke restoran, apalagi tempat yang menyajikan sushi.

Dalam percakapan di grup Facebook Japan Travel Tips, pada pelancong membicarakan tentang etiket traveling ke Jepang. Beberapa peserta percakapan adalah warga lokal. Ia mengatakan bahwa memakai parfum yang kuat di restoran Jepang formal umumnya dianggap sebagai etika yang sangat buruk. Sebab, wangi parfum bisa merusak cita rasa masakan.

“Cita rasa masakan Jepang yang lembut harusnya dinikmati tanpa gangguan dari aroma yang kuat, dan (parfum) dapat dianggap mengganggu pengunjung lain; sebagian besar akan menyarankan untuk tidak melakukannya dan memilih wewangian yang ringan atau tidak sama sekali,” kata warga lokal itu, seperti dilansir dari New York Post.

Ada beberapa alasan mengapa pengunjung tidak boleh memakai wewangian beraroma kuat. Pertama, itu bisa dianggap tidak menghormati koki. Nuansa halus dari makanan sangat penting, dan parfum yang kuat dapat mengalahkan aroma yang dimaksudkan.

Kedua, parfum bisa dianggap sebagai gangguan. Di Jepang, memakai wewangian yang kuat terkadang disebut sebagai “gangguan bau” dan dapat dianggap tidak sopan bagi orang lain.

sumber: https://www.tempo.co/hiburan/kenapa-tidak-boleh-pakai-parfum-saat-makan-di-restoran-jepang–1211426

Admin

Related posts

Next Post